ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
“MODERNISASI”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
SEKAR DRYA FAJRIN NURINA
1131111038
A REGULER 2013
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Modernisasi” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun guna memenuhi
salah satu tugas Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar . Sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya, didalam makalah ini penulis berusaha menjelaskan bagaimana
modernisasi.
Makalah
yang penulis susun ini belumlah sempurna, akan tetapi penulis telah berusaha
semaksimal mungkin dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, penulis juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini sampai selesai. Serta ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada
Bapak Dosen yang telah memberikan tugas
ini kepada penulis.
Akhir
kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bukan hanya bagi penulis
sendiri namun juga dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca makalah ini
untuk menambah wawasannya. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Medan,
Maret 2016
Penulis
Sekar
Drya Fajrin Nurina
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR ……………………………………………………………….. i
DAFTAR
ISI ………………………………………………………………………….. ii
BAB
I PENDAHULUAN …………………………………………………………….. 1
1.1.
Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
1.2
Rumusan
Masalah ……………………………………………………………. 1
1.3.
Tujuan
Pembahasan ………………………………………………………….. 2
BAB II
PEMBAHASAN …………………………………………………………….. 3
2.1
Sejarah Modernisasi. …………………………………………………………. 3
2.2
Pengertian Modernisasi. ………………………………………………………. 3
2.3 Ciri-ciri Manusia Modern. …………………………………………………….. 4
2.4
Syarat-syarat
Modernisasi. ……………………………………………………. 5
2.5
Sikap Mental
Manusia Modern…………………………………………….. … 5
2.6
Gejala Modernisasi
di Indonesia. …………………………………………….. 5
2.7
Contoh Modernisasi.
…………………………………………………………. 6
2.8
Dampak
Positif dan Negatif Modernisasi . ……………………………………. 11
2.9
Solusi dari
Perkembangan Modernisasi. …………………………………….. 13
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………… 14
3.1
Kesimpulan ………………………………………………………………….. 14
3.2 Saran ………………………………………………………………………….. 14
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………………………………………. 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan
ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara lain.
Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti
penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain
banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi
berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern.
Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di
mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan
ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Selain itu, ini juga menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk
menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat
atau berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah modernisasi?
2. Apa itu
modernisasi?
3. Bagaimana
ciri-ciri manusia modern?
4. Apa sajakah
syarat-syarat suatu modernisasi?
5. Bagaimana
sikap mental manusia modern?
6. Apa gejala
yang ditimbulkan dengan adanya modernisasi?
7. Apa saja
contoh dari modernisasi?
8.
Bagaimana dampaknya pada teknologi modernisasi?
9. Bagaimana
solusi dari perkembangan modernisasi ?
1.3 Tujuan
Adapun
tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk:
1.
Untuk
mengetahui sejarah dari modernisasi.
2.
Untuk mengetahui pengertian modernisasi.
3.
Untuk mengetahui ciri-ciri manusia modern.
4.
Untuk mengetahui syarat-syarat suatu modernisasi.
5.
Untuk mengetahui sikap mental manusia modern.
6.
Untuk mengetahui bagaimana gejala modernisasi di
Indonesia.
7.
Untuk mengetahui contoh dari modernisasi.
8.
Untuk mengetahui dampak positif dan negatif teknologi
modernisasi .
9.
Untuk mengetahui solusi dari perkembangan modernisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Modernisasi
Dalam konteks sejarah manusia , tercatat beberapa kali telah
terjadi perubahan sosial yang besar. Dimulai pada abada ke-18, manusia
mengalami masa pencerahan (enlightenment period) setelah demikian
lama terkurung dalam belenggu dogma agama.
Periode ini ditandai dengan mulai diagungkanya rasionalitas
yang kemudian melahirkan revolusi industri di inggris. Pada abad ke-20,
terjadi revolusi kemerdekaan di berbagai belahan dunia setelah
sekian lama mereka hidup di bawah payung kolonialisme . Periode ini ditandai
dengan munculnya negara-negara baru bekas jajahan .
Perubahan-perubahan tersebut berhasil membentuk kembali
sejarah peradaban dan kebudayaan manusia yang tentunya relatif lebih maju.
Sejarah perubahan manusia menuju masyarakat yang lebih maju inilah
disebut modernisasi. Pada bagian ini apa yang di maksud dengan modernisasi akan
dibahas lebih lanjut .
2.2 Pengertian Modernisasi
Aspek yang paling spektakuler dalam
modernisasi sesuatu masyarakat ialah pergantian teknik produksi dari cara-cara
tradisional kecara-cara modern yang tertampng dalam pengertian revolui
industri.
Akan tetapi proses yang disebut revousi
industri itu hanya satu bagian atau satu aspek saja dari suatu proses yang jauh
lebih luas. Menurut Scrool (1991:1) modernisasi sesuatu masyarakat ialah suatu
proses transformasi suatu perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya. Beberapa
aspek hendak kami sebut untuk memberi gambaran dari ‘transformasi besar’
masyarakat itu. Dalam menunjuk aspek-aspek proses modernisasi juga akan
dikemukakan hubungan diantara gejala-gejala yang bermacam-macam.
Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari
bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara
dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti
proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi
dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang
modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat
yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Pengertian modernisasi menurut
pendapat para ahli:
a.
Widjojo Nitisastro,
Modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern
dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah
pola-pola ekonomis dan politis.
b.
Soerjono Soekanto,
Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang
didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.
Dengan dasar pengertian
di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai
berikut:
·
Modern berarti berkemajuan yang rasional
dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara
menyeluruh dan merata.
·
Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi
nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.
2.3 Ciri-ciri
Manusia Modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila
masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern, menurut Alex
Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut:
1. Memiliki
sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.
2. Memiliki
keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri
atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
3. Menghargai
waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu.
4. Memiliki
perencanaan dan pengorganisasian.
5. Percaya
diri.
6. Perhitungan.
7. Menghargai
harkat hidup manusia lain.
8. Percaya pada
ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menunjung tinggi
suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai dengan
prestasinya dalam masyarakat.
2.4 Syarat-Syarat
Modernisasi.
Selain dorongan modernisasi,
terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Soerjono Soekanto,
syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Cara
berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat
dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem
administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3. Sistem
pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu
lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4. Penciptaan
iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media massa.
5. Tingkat
organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6. Sentralisasi
wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak mementingkan
kepentingan pribadi atau golongan.
2.5 Sikap Mental Manusia Modern
1.
Kebudayaan
suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses
Modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat
menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi.
2.
Sikap
mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain rajin, tepat
waktu, dan berani mengambil resiko.
2.6 Gejala
modernisasi di Indonesia.
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi
kehidupan manusia berikut ini:
1. Bidang budaya; ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh
masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik; ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari
penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara
demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak
asasi manusia.
3. Bidang ekonomi; ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan
barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran
untuk memproduksi barang.
4.
Bidang sosial; ditandai dengan semakin
banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual,
kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas).
2.7 Contoh
Modernisasi
Karena berkembangnya zaman yang semakin modern dengan
penemuan-penemuan dari segikomunikasi dan transportasi :
1.
Perubahan
Becak yang semakin modern dari jaman dahulu hingga sekarang.
Becak
merupakan sebuah kendaraan yang begitu sederhana dibandingkan dengan mobil.
Pada zaman dahulu Becak itu terbuat dari kayu dan ditarik oleh manusia. Manusia
itu sebagai mesin penggerak becak tersebut dan itu pertama kali di China.
Berikut ini adalah gambarnya :
Berikut ini adalah gambarnya :
Setelah
berkembangnya pemikiran manusia dan bertujuan untuk memudahkannya, becak pun
dibuat berjalan dengan cara di Goes dengan Kaki.
Berikut
gambarnya becak goes :
Karena
jaman semakin berubah ketika manusia menemukan mesin, Becak pun dibuat dengan
mesin seperti gambar berikut :
2.
Perubahan
angkutan unta menjadi toyota(mobil)
Dahulu
Manusia berpindah tempat dari tempat satu ke tempat yang lain menggunakan unta,
mungkin unta bisa disebut sebagai kendaraan manusia di jaman dahulu. Unta
merupakan sebuah kendaraan darat yang dibutuhkan manusia dijamannya..
Gambar
orang menaiki unta.
Setelah
ditemukannya mobil sebagai kendaraan, manusia beralih menggunakan mobil untuk
berpindah tempat satu ke tempat yang lain karena lebih efisien dan cepat
dibandingkan dengan unta.
Semakin
banyak mobil yang tercipta dan semakin banyak pembelinya, unta sebagai kendaraan
pun mulai kurang peminat. Namun unta sekarang lebih dipilih sebagai kendaraan
di tempat wisata. Manusia lebih memilih Toyota daripada Unta ( hanya sebuah
Guyonan )
3.
Perubahan
Mobil dari pertama ditemukan sampai yang paling canggih
Mobil
adalah transportasi yang sangat diminati di jaman modern sekarang ini.
Pada jaman dahulu mobil berbentuk sangat sederhana di bidang
teknologinya, dengan menggunakn velg yang sangat sederhana tanpa atap yang
melindungi pengendaranya di kala hujan turun.
Setelah
ada pembaruan dan berbagai penelitiantentang mobil, mobil pun memiliki banyak
perubahan dari segi bahan yang tadinya dari kayu kemudian berubah menjadi baja
karena kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Bahan kayu sangat riskan untuk
cepat rusak, karena itu mobil dibuat dari bahan baja dengan velg jari-jari yang
sekarang hanya dibuat untuk motor.
Mobil
mengalami perubahan di bidang mesin, seperti berubahnya jumlah kecepatan yang
dulu mobil itu sangat lambat dibandingkan sekarang.
Tehnologinya pun menjadi lebih bagus dari yang dulu, dan
dengan design yang sangat membuat manusia nyaman saat menggunakannya.
Karena manusia selalu kurang puas, mobil pun dibuat untuk
balapan hanya demi gengsi dan kepuasan semata.
4.
Perubahan
cara untuk membajak sawah
Pada zaman
dahulu para petani menggunakan kerbau untuk membajak sawah, mereka memukul
kerbau agar mau berjalan untuk membajak sawah.
Seiring berjalannya zaman, tehnology yang semakin
berkembang. Para petani menggunakan traktor untuk membajak sawah untuk mempermudah
pekerjaanya.
5.
Perubahan
Cara Berjualan
Dari
zaman ke zaman ke zaman mengalami sebuah perubahan yang significant termasuk
cara berjualan. Misalnya penjual jamu dahulu berjualan dengan menggendong
sebuah bakul dan berkeliling kampung dengan berjalan kaki.
Karena
terciptanya sepeda para penjual jamu itu pun berubah cara berjualannya dengan
menggunakan sepeda karena lebih mudah untuk mengelilingi kampung sambil
berjualan.
Alat
transportasi pun semakin mengarah ke kemajuan, dengan terciptanya motor para
penjual membeli motor untuk berjualan . karena sangat mudahnya berjualan dengan
motor, tidak terasa capek, cepat, dan lebih praktis.
2.8 Dampak
Positif dan Negatif Modernisasi .
Ø Dampak Positif
Dampak positif teknologi modernisasi
adalah sebagai berikut:
a.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang
ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
b.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas. Serta mendorong
untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula
yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu
sekarang ini.
c.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju
menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah
satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal
ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu
perkembangan modernisasi.
Ø Dampak
Negatif
Dampak negatif teknologi modernisasi adalah sebagai
berikut:
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang
sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat
melimpah. Dengan begitu
masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang
ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat
merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai
makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua
budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai
menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebas remaja, dan lain-lain.
d.
Kesenjangan
Sosial
Apabila
dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah
antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus
mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu
yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat
menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa
disangkutkan sebagai sikap individualistik.
e.
Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang
individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang
konsumtif.
2.9 Solusi dari
Perkembangan Modernisasi.
1. Masyarakat harus siap menerima
perubahan itu.
2. Memilih mana modernisasi yang bisa
memajukan bangsa Indonesia dan mana yang memperburuk bangsa.
3. Mengurangi angka urbanisasi ke kota.
4. Menjaga kelestarian lingkungan.
5. Menyeimbangkan semua kesempatan
kerja.
6. Bersikap positif bahwa desa juga ada
pekerjaan.
7. Meningkatkann rasa kekeluargaan.
8. Membuka lapangan kerja.
9. Meningkatkan sikap gotong royong agar
terjalin kerjasama.
10. Pemerintah sebaiknya memberikan modal
sebagai membuka lapangan kerja bagi rakyat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Modernisasi diartikan
sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu
masyarakat yang modern. Banyak para ahli mendefinisikaan modernisasi, namun
secara garis besar kami dapat mennyimpulkan definisi modernisasi seperti
kalimat diatas.
Modernisasi dapat terwujud apabila
masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern. Selain dorongan
modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi.
Modernisasi juga mempunyai dampak
bagi kehidupan bermasyarakat pada masysarakat yang menganut modernisasi.
Modernisasi memiliki dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif
modernisasi diantaranya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak
negatif dari modernisasi diantaranya pola hidup konsumtif, sikap
individualistik, gaya hidup kebarat-baratan, kesenjangan sosial, kriminalitas.
Modernisasi memiliki gejala-gelaja
meliputi gejala politik, gejala sosial, gejala budaya, gejala ekonomi yang
harus ditanggapi dengan bijak.
3.2 Refleksi
Sebagai
penulis menyarakan bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia harus pandai-pandai
dalam menyikapi perubahan dan perkembangan modernisasi, baik dari segi sikap,
teknologi, budaya, sosial dan ekonomi. Agar perubahan dan perkembangan dari
modernisasi tidak merusak masyarakat Indonesia dan dapat dimanfaatkan dengan
baik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengikuti perkembangan dari modernisasi
harus dibarengi dengan keimanan agar semua perkembangan diikuti dan terkontrol
dengan baik. Masyarakat juga tidak seharusnya bersikap individualistik. Karena kita
hidup bermasyarakat dan kita adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan, kita
harus memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkadir, Muhammad. 2008. Ilmu
Sosial Budaya Dasar. Bandung : PT Citra Aditya Bakti.
Bakker,
JWM. 1999. Filsafat Kebudayaan Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius.
Muntahhari, Murtadha. 2002. Manusia, Dan Alam Semesta. Jakarta: Lentera Basritama.
Scrool.1991.Modernisasi :Pegantar
Sosiologi Pembangunan Negara-negara sedang Berkembang. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
http://evanursaadah15.blogspot.co.id/2013/09/makalah-modernisasi.html
https://ghanadinugrahanto.wordpress.com/dampak-modernisasi-dan-globalisasi/
http://njhik.blogspot.co.id/
https://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/makalah-masyarakat-modern-dan
kebudayannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar